Wednesday, July 27, 2011

Jantungku

Berkeliling ku berkeliling
Menatap seputar kaki yang berpijak
Tak ada yang berdiri
Tak ada mata yang menatap
Aroma api menusuk jantung

Arah matahari...
Tak pernah menembus sebelumnya
Tapi sekarang dia menang
Memancarkan panas ke dalam tanah
dengan sangat leluasa
Tak ada yang peduli

Di manakah mata?
Di manakah bibir?
Di manakah tubuh?
Mengapa mereka sengaja?
Merusak jantung kehidupannya sendiri...

0 comments:

Post a Comment